Perjalanan Kepala Desa Karang Indah Mistar, selama Dua Periode 2012–2018 dan 2018-2026

ADVERTORIAL_DIBACA : 355 KALI

BEKASI, Tarumanegaranews.id – Kepala Desa Karang Indah, Mistar, telah menorehkan perjalanan panjang dalam memimpin desanya selama dua periode, yakni sejak 2012–2018 dan dilanjutkan kembali pada 2018–2026. Dalam kepemimpinannya, Mistar menegaskan komitmennya melalui visi besar dan sejumlah misi strategis yang menyentuh berbagai aspek kehidupan masyarakat.

Visi : TUAS

Mistar membawa visi pembangunan desa yang ia rumuskan dengan singkatan TUAS, yang berarti:

– Tangguh dalam menghadapi tantangan pembangunan,

– Unggul dalam kualitas sumber daya dan pelayanan,

– Agamis dalam kehidupan sosial dan keagamaan,

– Sejahtera dalam aspek ekonomi masyarakat.

Lima Misi Strategis:

1. Peningkatan Infrastruktur Desa

Pada awal masa jabatan pertamanya, Mistar memprioritaskan pembangunan infrastruktur dasar seperti jalan desa dan perkantoran pemerintahan.

Pada periode 2012–2018, sekitar 50 persen (50%) infrastruktur desa berhasil ditingkatkan.

Memasuki periode kedua (2018–2026), capaian meningkat hingga 90 persen (90%), khususnya untuk jalan-jalan utama dan jalan lingkungan (Jaling).

2. Perbaikan Pelayanan Publik dan Kinerja Aparatur

Pemerintah Desa Karang Indah terus melakukan pembinaan terhadap aparatur desa agar memberikan pelayanan yang lebih profesional, responsif, dan ramah kepada masyarakat.

3. Penguatan Nilai-Nilai Keagamaan

Mistar menekankan pentingnya agama sebagai fondasi kehidupan.

Kegiatan keagamaan pun rutin dilakukan, di antaranya: Pengajian bulanan bagi ibu-ibu, Peringatan Hari Besar Islam (PHBI) seperti Maulid Nabi dan Isra Mi’raj, Tabligh Akbar sebagai media dakwah, silaturahmi, dan peningkatan wawasan keagamaan warga.

“Kegiatan ini bukan hanya ibadah, tetapi juga sarana memperkuat persatuan warga,” ujar Mistar.

4. Peningkatan Peran BPD

Sinergi dengan Badan Permusyawaratan Desa (BPD) menjadi salah satu prioritas Mistar, guna mewujudkan:

Transparansi anggaran dan perencanaan. Penyaluran aspirasi masyarakat secara langsung. Musyawarah bersama demi kelancaran pembangunan desa.

5. Pengembangan Ekonomi dan Ketahanan Pangan

Pada periode kedua, arah pembangunan ekonomi desa mulai ditingkatkan melalui :

– Pendirian Badan Usaha Milik Desa (BUMDes),

– Pengembangan peternakan ayam,

Rencana produksi pakan ternak mandiri, dengan melibatkan warga untuk menanam jagung yang akan dibeli oleh BUMDes.

Langkah ini diharapkan mampu :

Menyerap tenaga kerja lokal, Meningkatkan pendapatan masyarakat, Mendorong kemandirian ekonomi berbasis desa.

Kolaborasi dan Silaturahmi

Dalam menjalankan program-program desa, Mistar menjalin sinergi erat dengan berbagai pihak, seperti:

– Polsek dan Koramil,

– Babinsa dan Bhabinkamtibmas,

– Tokoh agama dan tokoh masyarakat.

“Semua ini demi menciptakan harmoni sosial dan mendukung kelancaran program pembangunan dan keagamaan,” ujar Mistar kepada TARUMANEGARANEWS.ID, saat ditemui di ruang kerjanya pada Jumat (12/9/2025).

Selama dua periode kepemimpinan Mistar, Desa Karang Indah telah mengalami perubahan signifikan di berbagai bidang, dari infrastruktur hingga peningkatan ekonomi masyarakat. Meski belum seluruh target tercapai 100%, pondasi menuju desa yang Tangguh, Unggul, Agamis, dan Sejahtera telah diletakkan dengan kokoh.

“Dengan semangat gotong royong, komunikasi yang terbuka, dan sinergi antara pemerintah desa, BPD, tokoh agama, serta masyarakat, saya optimis pembangunan yang tersisa dapat diselesaikan hingga akhir masa jabatan pada tahun 2026,” tutup Mistar.

Reporter : Manah-Agus

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *