Bupati Bekasi Resmi Buka MTQH Ke-57, Tekankan Penguatan Nilai Religius dan Kepedulian Lingkungan

BEKASI TERKINIDIBACA : 75 KALI
TARUMANEGARANEWS.ID foto : Bupati Bekasi Ade Kuswara Kunang resmi membuka MTQH Ke-57 Kabupaten Bekasi tahun 2025.

BEKASI, Tarumanegaranews.id – Bupati Bekasi Ade Kuswara Kunang secara resmi membuka Musabaqah Tilawatil Quran dan Hadits (MTQH) ke-57 tingkat Kabupaten Bekasi di Gedung Swatantra Wibawamukti, Komplek Pemkab Bekasi, Sukamahi, Cikarang Pusat, Senin (17/11/2025). Pembukaan diawali dengan pawai ta’aruf yang diikuti kafilah dari 23 kecamatan, menempuh rute dari Tugu Golok menuju lokasi acara.

Dalam sambutannya, Bupati menegaskan bahwa MTQH bukan sekadar kegiatan seremonial keagamaan, tetapi momentum untuk memperkokoh nilai religius, etika, serta kepedulian sosial di masyarakat.

“Dengan mengucapkan Bismillahirrahmanirrahim, kita membuka MTQH ini. Semoga lantunan ayat-ayat suci Al-Qur’an membawa keberkahan bagi seluruh masyarakat Kabupaten Bekasi,” ujar Ade Kuswara.

Ia juga menyoroti pentingnya pembentukan karakter generasi muda yang religius, peduli lingkungan, dan menjaga budaya lokal. Para pelajar diimbau untuk membiasakan menjaga kebersihan lingkungan dimulai dari rumah masing-masing.

“Kabupaten Bekasi bukan hanya daerah religius, tetapi juga peduli budaya dan lingkungan. Saya berharap siswa-siswi yang hadir dapat menjaga kebersihan lingkungan,” katanya.

Bupati turut menegaskan komitmen Pemkab Bekasi terhadap sejumlah program lingkungan, antara lain normalisasi sungai, pengelolaan air, dan penertiban bangunan liar.

“Kabupaten Bekasi memang tidak memiliki gunung, tetapi memiliki laut dan aliran sungai. Jika air kita jaga dan kelola dengan baik, insyaAllah Kabupaten Bekasi mampu bangkit, maju, dan sejahtera,” ujarnya.

Sementara itu, Asda I sekaligus Ketua LTPQH Kabupaten Bekasi, Hudaya, menyampaikan bahwa MTQH merupakan upaya membangun generasi Qurani—generasi yang cerdas, berakhlak kuat, dan santun.

“MTQH bukan hanya lomba membaca atau menghafal Al-Qur’an, tetapi ikhtiar memperkuat pemahaman, penghayatan, dan pengamalan nilai-nilai Al-Qur’an di tengah masyarakat,” jelasnya.

MTQH ke-57 yang mengusung tema “Melalui MTQH, Kita Wujudkan Masyarakat Kabupaten Bekasi yang Bangkit, Maju, dan Sejahtera Berlandaskan Al-Qur’an” berlangsung pada 17–21 November 2025. Sebanyak 525 kafilah dari 23 kecamatan mengikuti sembilan cabang lomba, meliputi Tilawah, Qiroat, Hafiz, Tafsir, Fahmil, Syarhil, Kaligrafi, Karya Tulis Ilmiah Al-Qur’an, serta Hafalan Hadits.

Hudaya berharap seluruh peserta dapat menjunjung tinggi nilai-nilai Al-Qur’an dan menjadikan MTQH sebagai wadah meningkatkan kualitas serta spiritualitas diri. (Manah/Agus)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *