BEKASI, Tarumanegaranews.id — Longsor kembali terjadi di bantaran Kali Cipamingkis, tepatnya di Kampung Pasir Kupang RT 03 RW 02, Dusun I, Desa Nagasari, Kecamatan Serang Baru, Kabupaten Bekasi. Peristiwa tersebut mengancam sedikitnya lima rumah warga, terutama dua rumah yang tanah di sekitarnya mulai tergerus arus sungai.
Kepala Desa Nagasari, Nurdin Hardiansyah, mengatakan bahwa intensitas hujan yang tinggi dalam sepekan terakhir menyebabkan debit air Kali Cipamingkis meningkat dan mengikis tanah di sepanjang bantaran sungai.
“Curah hujan makin tinggi, arus sungai deras, jadi tanah di sekitar bantaran mulai tergerus. Tahun kemarin juga sudah mulai longsor, bahkan rumah warga sebelah sudah habis tergerus,” jelas Nurdin saat meninjau lokasi pada Sabtu (1/11/2025).

Nurdin menambahkan, ada tiga kepala keluarga yang terdampak langsung akibat longsor tersebut. Salah satu rumah warga H Sobari kini berada tepat di bibir kali, sehingga sangat berisiko jika terjadi longsor susulan.
Pemerintah Desa Nagasari, lanjut Nurdin, telah berulang kali mengusulkan pembangunan turap atau tembok penahan tanah (TPT) untuk mencegah longsor lebih parah. Namun hingga kini, usulan tersebut belum juga terealisasi.
“Sudah tiap tahun kami usulkan penurapan, tapi belum terealisasi. Kami berharap segera dibangun demi keselamatan warga,” ujarnya.

Pemerintah desa berharap agar pemerintah kabupaten maupun instansi terkait segera menindaklanjuti kondisi tersebut guna menghindari korban jiwa maupun kerusakan rumah yang lebih parah.
Reporter : Ags/Mnh



